1.
Jelaskan tentang kreativitas dan
keberbakatan
2.
Jelaskan mengenai hubungan antar ke-2
nya
3.
Manfaat yang dapat diambil oleh
mahasiswa
4.
Berikan dan jelaskan contoh kreativitas
dan bakat masing-masing
Penjelasan:
1. Kreativitas
merupakan kemampuan seseorang berfikir dan bertingkah laku. Seseorang yang
memiliki kreativitas atau kemampuan berfikir divergensi yang tinggi tidak
banyak kesulitan dalam memecahkan masalah yang dihadapinya. Oleh karena itu,
kreativitas yang didefinisikan para ahli selalu berkaitan dengan
kemampuan berfikir dan bertingkah laku.
kreativitas adalah
sebagai suatu proses yang digunakan seseorang untuk mengekspresikan sifat
dasarnya melalui suatu bentuk atau medium sedemikian rupa sehingga menghasilkan
rasa puas bagi dirinya, menghasilkan suatu produk yang mengkomunikasikan
sesuatu tentang diri orang tersebut kepada orang lain. Sejalan dengan itu
Munandar mengemukakan bahwa :
(a) kreativitas adalah
kemampuan untuk membuat kombinasi baru, berdasarkan data, informasi, atau
unsur-unsur yang ada, (b) Kreativitas (berfikir kreatif atau berfikir divergen)
adalah kemampuan berdasarkan data atau informasi yang tersedia, menemukan
banyak kemungkinan jawaban terhadap suatu masalah, dimana penekanannya adalah
pada kuantitas, ketepatgunaan dan keragaman jawaban, (c) secara operasional
kreativitas dapat dirumuskan sebagai kemampuan yang mencerminkan kelancaran,
keluwesan (fleksibilitas), dan orisinalitas dalam
berfikir, serta kemampuan untuk mengkolaborasi (mengembangkan, memperkaya,
memperinci suatu gagasan).
Secara umum kreativitas
dapat diartikan sebagai kemampuan untuk berfikir tentang sesuatu dengan suatu
cara yang baru dan tidak biasa (unusual) dan menghasilkan penyelesaian
yang unik terhadap berbagai persoalan. Begitupun Campbell mengemukakan bahwa :
Kreativitas adalah
kegiatan yang mendatangkan hasil yang sifatnya :
Baru (novel) :
inovatif, belum ada sebelumnya, segar, aneh, mengejutkan.
Berguna (useful): lebih
enak, lebih praktis, mempermudah, memperlancar, mendorong, mengembangkan,
mendidik, memecahkan masalah, mengurangi hambatan, mengatasi kesulitan,
mendatangkan hasil lebih baik/banyak.
Dapat dimengerti (understandable) :
hasil yang sama dapat dimengerti dan dapat di buat di lain waktu.
Peristiwa-peristiwa yang terjadi begitu saja tak dapat dimengerti, tak dapat
diramalkan, tak dapat diulang-ulangi, mungkin saja baru dan berguna, tetapi
lebih merupakan keberuntungan (luck) bukan kreativitas.
Pengertian di atas
melihat kreativitas dari sudut hasil dari sebuah perilaku. Terdapat tiga ciri
perilaku kreativitas sebagaimana terlihat dalam pengertian di atas yaitu
apabila hasil perilaku tersebut merupakan sesuatu yang baru, berguna, dan dapat
dimengerti.
Menurut Semiawan
definisi kreativitas dapat dikaji melalui the four P’s of
creatifity (Person, Product, Process, dan Press) yang
pengertiannya dijabarkan sebagai berikut :
1. Kreativitas
sebagai pribadi (person), kreativitas itu tercermin keunikan individu
dalam pikiran-pikiran dan ungkapan-ungkapan. Hal ini dipertegas oleh Paul
Swartz (1963) bahwa kreativitas merupakan ekspresi tertinggi individualitas
manusia.
2. Kreativitas
sebagai produk (product), suatu karya dapat dikatakan kreatif, jika
karya itu merupakan suatu ciptaan yang baru atau orisisnil dan bermakna bagi
individu dan/atau lingkungan. Lebih jauh diungkapkan oleh Glover bahwa ada
tempat pemberangkatan yang terbaik yaitu kriteria yang dianggap cukup
representatif oleh sebahagian besar para ahli psikologi dalam mendefinisikan
kreativitas. Kriteria yang dimaksud adalah sifat kebaruan (novelty) dan
kegunaan (utility).
3. Kreativitas
sebagai proses (process), yaitu bersibuk diri secara kreatif yang
menunjukkan kelancaran, fleksibilitas, dan orisinalitas dalam berfikir.
4. Kreativitas
sebagai press, yaitu kondisi dari dalam atau luar, lebih konkritnya
situasi kehidupan atau lingkungan sosial, kultural, dan kerja yang memberikan
kemudahan dan mendorong penampilan pikiran dan tindakan kreatif
Menurut Semiawan,
kreativitas yang dimiliki manusia lahir bersamaan dengan lahirnya manusia itu,
sejak lahir, manusia memperlihatkan kecenderungan mengaktualkan dirinya yang
mencakup kemampuan berfikir. Jadi kreativitas adalah suatu kondisi, sikap atau
keadaan yang sangat khusus sifatnya dan hampir tak mungkin dirumuskan secara
tuntas.
Pengertian keberbakatan
Bakat adalah kemampuan
yang merupakan sesuatu yang melekat (inherent) dalam diri seseorang, merupakan
bawaan sejak lahir dan terkait dengan struktur otak. Definisi Columbus Group,
bakat adalah ‘asynchronous development’, yakni kemampuan kognitif di atas
rata-rata, mempunyai intensitas kuat yang dipadu dengan pengalaman dan
kesadaran diri yang secara kualitatif berbeda dengan orang normal. Renzuli (1981),
bakat merupakan gabungan dari tiga unsur esensial yang sama pentingnya dalam
menentukan keberbakatan seseorang yakni kecerdasan, kreativitas, dan tanggung
jawab. Menurut tedjasaputra, MS (2003) bakat adalah kondisi seseorang yang
dengan suatu pendidikan dan latihan memungkinkan mencapai kecakapan,
pengetahuan dan keterampilan khusus.
Menurut Widodo
Judarwanto 2007, keberbakatan adalah kemampuan intelektual atau kecerdasan
diantaranya meliputi kemampuan intelektual music, matematika, fisika, kimia,
elektronika, informasi teknologi, bahasa, olahraga dan berbagai tingkat
kecerdasan di berbagai bidang lainnya yang kemampuannya jauh di atas rata-rata
anak seusianya. Menurut Galton 2002, keberbakatan merupakan kemampuan alami
yang luar biasa diperoleh dari kombinasi sifat-sifat yang meliputi kapasitas
intelektual, kemauan yang kuat, dan unjuk kerja.
Menurut Renzuli 2002,
keberbkatan merupakan interaksi antara kemampuan umum/spesifik, tingkat
tanggung jawab terhadap tugas yang tinggi dan tingkat kreativitas yang tinggi. Menurut
Clark (1986), keberbakatan adalah ciri-ciri universal yang khusus dan luar
biasa, yang dibawa sejak lahir dan merupakan hasil interaksi dari pengaru
lingkungan. Keberbakatan ikut ditentukan oleh kebutuhan dan kecenderungan
kebudayaan dimana seseorang yang berbakat itu hidup.
2. Hubungan Pengertian Keberbakatan Dengan
Kreativitas
Konsep kreativitas keberbakatan merupakan integrasi antara konsep
Renzulli tentang keberbakatan dan konsep Clark tentang kreativitas yang
bertumpu pada teori psikodinamis dari Jung. Kedua pengertian tersebut
mewujudkan konsep kreativitas keberbakatan. Berbagai penelitian telah
menunjukkan berbagai kriteria tentang kreativitas maupun keberbakatan ,n amun
seperti tadi dikatakan tidak ada satu kriteria tunggal menunjjukkan konsep
kreativitas maupun konsep kreativitas secara lengkap. Konsep kreativitas Clark mengacu
pada konsep kreativitas dinamis. Secara jelas Clark menunjjukan pada 4 fungsi
dasar psikologi Jung yang mencakup fungsi berfikir, fungsi emosi, fungsi
psikotalen, dan fungsi intituitif. Fungsi dasar Jung menunjjukkan pada
kehidupan tak sadar yang jelas memaninkan peran yang penting dalam perkembangan
perilaku manusia.
Apabila terjadi optimalisasi , maka terwujudlah kretivitas
keberbakatn, bagi renzulli kreativitas inilah yang ,merupakan salah satu
dimensi pada perkembangan manusia yang berbakat yaitu: intelegency di atas rata
rata, secara konsisten committet pada tugas dan kreativitas itu sendiri
(Renzulli 1985). Semiawan (2007) berpendapat bahwa anak dila hirkan dengan
bakat yang merupakan potensi kemampuan yang berbeda beda dan yang terwujud
karena interaksi yang dinamis antara keunikan individu dan pengaruh lingkungan.
Berbagai kemampuan yang teraktualisasikan beranjak dari berfungsinya otak kita.
Berfungsinya otak kita adalah hasil interaksi dari faktor genetis dan adanya
stimulasi lingkungan. Manusia sejak lahir diberikan potensi kemampuan otak yang
luar biasa jika mendapatkan stimulasi yang tepat akan akan menjadikan anak yang
cerdas. Jensen (2008) mengemukakan bahwa otak dewasa manusia tidak lebih dar1,5
kg, namun otak tersebut adalah pusat berpikir, perilaku serta emosi manusia
yang mencerminkan seluruh jiwa, kebudayaan, bahasa dan ingatan. Descrates
pernah mengutarakan bahwa bahwa otak merupakan pusat kesadran orang ibarat
sopirnya, sedanggkan manusia adalah mobilnya. Mobil akan bergerak tergantung
pada sopirnya, apakah sopirnya bisa mengendarainya atau tidak dibawa kencang
atau lamban dan seterusnya. Kesadaran orang juga bisa ditentukan oleh struktur
otak. bakat merupakan kemampuan menghasilkan ide-ide baru dengan menyatukan
elemen-elemenyang ada dan bakat untuk mengembangkan makna-makna baru yang
berartibagi masyarakat. Karakteristik suswa kreatif dan produktif
mencakupketerbukaan terhadap pengalaman, menetapkan standar personal untuk
evaluasi, kemampuan memainkan ide-ide, keinginan untuk menghadapi resiko,
kesukaan terhadap kompleksitas, toleran terhadap ambiguitas, image diri yang
positif, dan kemampuan menyatu dengan tugas. Siswa kreatif dan produktif
diiedntifikasi melalu penggunaan tes seperti Torrance Test of Creative Thinking
atau melalui penampilan kreatif.
Dalam berbagai literatur ilmu keberbakatan ilmiah, jarang
ditemukan adanya pembahasan tentang intelegensi majemuk yang diajukan oleh
Howard Gardner. Pembahasan intelegensia milik howard gardner sering menggiring
kita kedalam pengertian bahwa anak mempunyai bakat yang sama serta mempunyai
kemungkinan yang sama dalam pengembangan intelegensi majemuk.
Bertentangan dengan pendapat Gaerdner, Monks guru besar psikologi
ahli anak berbakat menjelaskan bahwa keberbakatan adalah suatu potensi bawaan
yang memerlukan pembinaan guna mencapai prestasi sesuai dengan potensinya,
dapat merupakan kombinasi dari beberapa bidang dibawah ini. Setiap anak
berbakat akan mempunyai beberapa atau kombinasi dari bidang keterampilan
tersebut :
·
Bidang kognitif atau prestasi
intelektual
·
Bidang kreativitas
·
Bidang artistik
·
Bidang sosial
Faktor kreativitas itu sendiri , selalu disebut sebagai faktor
yang penting dalam pengembangan potensi keberbakatan. Namun, Renzulli sendiri
menjelaskan bahwa kreativitas atau produksi kreatif juga secara definif tidak
tergantung pada psikometrik (tes IQ). Tetapi kreativitas adalah suatu kemampuan
berpikir yang orisinal, yang sangat fleksibel penuh dengan temuan baru dalam
melakukan pemecahan masalah. Begitu pula dengan kemandirian dan keingintahuan
dalam rangka melihat dan memecahkan berbagai masalah, kesemuanya akan berkaitan
dengan kreativitas.
Karena itu kreativitas adalah suatu kemampuan yang sangat unik,
suatu kemampuan berpikir dalam memecahkan masalah secara serentak/ simultan
atau divergen, bertentangan dengan kemampuan berpikir konvensional, yaitu secara
sekuensial atau konvergen. Dengan kata lain, kreativitas adalah suatu kemampuan
untuk mengesampingkan kemampuan dan prosedur. Sehingga sering terjadi anak
berbakat ini saat dilakukan pengukuran atau tes intelegensia justru mendapatkan
skor yang tidak terduga, yang bisa saja ia justru bmendapatkan nilai jelek.
3. manfaat yang dapat diambil dari artikel diatas yaitu lebih
mengetahui konsep yang berkaitan dengan bakat dan kreativitas. mahasiswa dapat mengetahui cara mengidentifikasi bakat
kreativitas dan cara mengidentifikasi bidang-bidang bakat.
4. contoh
kreativitas :
·
Mengolah berbagai kerajinan dari sampah yang bisa
menjadi komuditas tinggi seperti kardus bekas menjadi kotak pensil, kotak tisu,
dll.
·
Memanfaatkan CD bekas sebagai penghias rumah
seperti hiasan pintu kamar dll.
·
Memanfaatkan kulit jagung atau daun kelapa
sebagai anyaman kerajinan tangan yang dapat menjadi beraneka ragam barang
seperti bunga, tas, dan hiasan rumah lainnya.
·
Memanfaatkan plastik bekas untuk dibuat sebagai
karya seperti baju dari plastik daur ulang, tas dari plastik, hiasan dinding
dan yang lainnya.
Contoh bakat :
kemampuan
intelektual atau kecerdasan diantaranya meliputi kemampuan:
musik,
matematika, fisika, kimia, elektronika, informasi teknologi, bahasa, olahraga
dan berbagai tingkat kecerdasan di berbagai bidang lainnya yang kemampuannya
jauh di atas rata-rata anak seusianya.sumber :