Pengaruh
Vlog Terhadap Psikologis Seseorang
Oleh : Agustin Tiara
Yuti
Video blog biasa disingkat vlog
adalah sebuah blog yang bermediakan video, sedangkan vlogger itu sendiri
berarti orang yang membuat vlog. Adapun vlogging, ini adalah istilah para
vlogger membuat vlognya, biasanya dilakukan dengan cara berbicara didepan
kamera, menceritakan sesuatu yang ia suka, berbicara berbagai tips, dan
berbagai apapun yang ada dipikiran. Vlogger biasanya membuat vlog secara reguler,
harian, mingguan, bahkan bulanan.
Mungkin bagi sebagian orang akan
berpikir bahwa vlogger adalah pekerjaan orang-orang yang kurang kerjaan. Pernyataan
tersebut sebenernya kurang tepat. Membuat vlog atau menjadi vlogger dan
melakukan vlogging adalah cara mudah untuk mendapatkan uang dari internet. Jadi apabila kita semakin
rajin bekerja dan berinovasi dalam membuat vlog, maka semakin tinggi juga
pendapatan kita. Nah, menjadi vlogger bukan berarti orang-orang yang kurang
kerjaan, kita bisa membuktikan dengan hasil yang sudah kita dapat.
Semenjak adanya fenomena vlog hampir
semua kalangan dari anak muda, hingga pablik figure, berbondong-bondong membuat
beragam video yang menurut mereka menarik. Tetapi membuat video blog tersebut
tidak sedikit yang menyimpan kenyataan yang bertolak belakang. Seperti misalnya
seseorang terlihat sangat bahagia bersama teman-temannya didalam video blog
tersebut, tetapi di kehidupan nyata seseorang tersebut tekenal anti sosial
dikalangan teman-temannya. Hal ini bisa saja berpengaruh terhadap psikis
seseorang.
Dulu kita membutuhkan bahu seseorang
untuk kita bersandar dan menjadi salah satu orang kepercayaan kita untuk
berbagi keluh kesah kita, dan siap mendengarkan semua curahan hati kita. Tetapi
semenjak adanya fenomena vlog tak sedikit seseorang membuat video blog yang
ceritakan tentang curahan isi hati mereka, dan ini bukan jadi rahasia umum
lagi. Bahkan dengan cara begini publik bisa melihat dan mengetahui apa yang
sedang dialami oleh vlogger tersebut. Tidak semua publik pro dengan vidoe blog
yang dibuat oleh vlogger, masih ada sebagian yang bersikap kontra, dan
kemungkinan hal yang dapat terjadi dari para kontra ini malah bisa
mengakibatkan gangguan psikis lebih mendalam untuk vlogger. Seseorang yang
secara mental telah mengumbar rahasia mereka ke publik, biasanya mereka
cenderung kurang dalam komunikasi intrapersonalnya, akibatnya seseorang menjadi
individualis di lingkungan masyarakat.
Bahkan ada beberapa vlogger yang
membuat video blog mereka dengan maksud agar publik tau bahwa ia adalah orang
yang berkebutuhan cukup. Tidak sedikit juga para vlogger menceriktakan tentang
liburan ke luar negeri mereka, memamerkan barang-barang bermerk ternama, dan
barang-barang mahal lainnya. Biasanya orang seperti ini memiliki gangguan
kepribadian narsistik, dia ingin menampilkan hal untuk memancing pujian
ketimbang puas dengan dirinya sendiri.
Tetapi tidak semua video blog memiliki
dampak yang negatif, masih banyak video blog yang berbau dampak positif dan
meningkatkan energi positif kita menjadi lebih baik. Kita sebaiknya bisa
menggunakan konten media ini secara bijak, dan jangan disalah artikan.