Jumat, 22 September 2017

PENGEMBANGAN KREATIVITAS DAN KEBERBAKATAN

1.      Jelaskan tentang kreativitas dan keberbakatan
2.      Jelaskan mengenai hubungan antar ke-2 nya
3.      Manfaat yang dapat diambil oleh mahasiswa
4.      Berikan dan jelaskan contoh kreativitas dan bakat masing-masing

Penjelasan: 
1. Kreativitas merupakan kemampuan seseorang berfikir dan bertingkah laku. Seseorang yang memiliki kreativitas atau kemampuan berfikir divergensi yang tinggi tidak banyak kesulitan dalam memecahkan masalah yang dihadapinya. Oleh karena itu, kreativitas yang didefinisikan para ahli selalu berkaitan  dengan kemampuan berfikir dan bertingkah laku.
kreativitas adalah sebagai suatu proses yang digunakan seseorang untuk mengekspresikan sifat dasarnya melalui suatu bentuk atau medium sedemikian rupa sehingga menghasilkan rasa puas bagi dirinya, menghasilkan suatu produk yang mengkomunikasikan sesuatu tentang diri orang tersebut kepada orang lain. Sejalan dengan itu Munandar mengemukakan bahwa :
(a) kreativitas adalah kemampuan untuk membuat kombinasi baru, berdasarkan data, informasi, atau unsur-unsur yang ada, (b) Kreativitas (berfikir kreatif atau berfikir divergen) adalah kemampuan berdasarkan data atau informasi yang tersedia, menemukan banyak kemungkinan jawaban terhadap suatu masalah, dimana penekanannya adalah pada kuantitas, ketepatgunaan dan keragaman jawaban, (c) secara operasional kreativitas dapat dirumuskan sebagai kemampuan yang mencerminkan kelancaran, keluwesan (fleksibilitas), dan orisinalitas dalam berfikir, serta kemampuan untuk mengkolaborasi (mengembangkan, memperkaya, memperinci suatu gagasan).

Secara umum kreativitas dapat diartikan sebagai kemampuan untuk berfikir tentang sesuatu dengan suatu cara yang baru dan tidak biasa (unusual) dan menghasilkan penyelesaian yang unik terhadap berbagai persoalan. Begitupun Campbell mengemukakan bahwa :
Kreativitas adalah kegiatan yang mendatangkan hasil yang sifatnya :
Baru (novel) : inovatif, belum ada sebelumnya, segar, aneh, mengejutkan.
Berguna (useful): lebih enak, lebih praktis, mempermudah, memperlancar, mendorong, mengembangkan, mendidik, memecahkan masalah, mengurangi hambatan, mengatasi kesulitan, mendatangkan hasil lebih baik/banyak.
Dapat dimengerti (understandable) : hasil yang sama dapat dimengerti dan dapat di buat di lain waktu. Peristiwa-peristiwa yang terjadi begitu saja tak dapat dimengerti, tak dapat diramalkan, tak dapat diulang-ulangi, mungkin saja baru dan berguna, tetapi lebih merupakan keberuntungan (luck) bukan kreativitas.
Pengertian di atas melihat kreativitas dari sudut hasil dari sebuah perilaku. Terdapat tiga ciri perilaku kreativitas sebagaimana terlihat dalam pengertian di atas yaitu apabila hasil perilaku tersebut merupakan sesuatu yang baru, berguna, dan dapat dimengerti.
Menurut Semiawan definisi kreativitas dapat dikaji melalui the four P’s of creatifity (Person, Product, Process, dan Press) yang pengertiannya dijabarkan sebagai berikut :
1.      Kreativitas sebagai pribadi (person), kreativitas itu tercermin keunikan individu dalam pikiran-pikiran dan ungkapan-ungkapan. Hal ini dipertegas oleh Paul Swartz (1963) bahwa kreativitas merupakan ekspresi tertinggi individualitas manusia.
2.      Kreativitas sebagai produk (product), suatu karya dapat dikatakan kreatif, jika karya itu merupakan suatu ciptaan yang baru atau orisisnil dan bermakna bagi individu dan/atau lingkungan. Lebih jauh diungkapkan oleh Glover bahwa ada tempat pemberangkatan yang terbaik yaitu kriteria yang dianggap cukup representatif oleh sebahagian besar para ahli psikologi dalam mendefinisikan kreativitas. Kriteria yang dimaksud adalah sifat kebaruan (novelty) dan kegunaan (utility).
3.      Kreativitas sebagai proses (process), yaitu bersibuk diri secara kreatif yang menunjukkan kelancaran, fleksibilitas, dan orisinalitas dalam berfikir.
4.      Kreativitas sebagai press, yaitu kondisi dari dalam atau luar, lebih konkritnya situasi kehidupan atau lingkungan sosial, kultural, dan kerja yang memberikan kemudahan dan mendorong penampilan pikiran dan tindakan kreatif
Menurut Semiawan, kreativitas yang dimiliki manusia lahir bersamaan dengan lahirnya manusia itu, sejak lahir, manusia memperlihatkan kecenderungan mengaktualkan dirinya yang mencakup kemampuan berfikir. Jadi kreativitas adalah suatu kondisi, sikap atau keadaan yang sangat khusus sifatnya dan hampir tak mungkin dirumuskan secara tuntas.
Pengertian keberbakatan
Bakat adalah kemampuan yang merupakan sesuatu yang melekat (inherent) dalam diri seseorang, merupakan bawaan sejak lahir dan terkait dengan struktur otak. Definisi Columbus Group, bakat adalah ‘asynchronous development’, yakni kemampuan kognitif di atas rata-rata, mempunyai intensitas kuat yang dipadu dengan pengalaman dan kesadaran diri yang secara kualitatif berbeda dengan orang normal. Renzuli (1981), bakat merupakan gabungan dari tiga unsur esensial yang sama pentingnya dalam menentukan keberbakatan seseorang yakni kecerdasan, kreativitas, dan tanggung jawab. Menurut tedjasaputra, MS (2003) bakat adalah kondisi seseorang yang dengan suatu pendidikan dan latihan memungkinkan mencapai kecakapan, pengetahuan dan keterampilan khusus.
Menurut Widodo Judarwanto 2007, keberbakatan adalah kemampuan intelektual atau kecerdasan diantaranya meliputi kemampuan intelektual music, matematika, fisika, kimia, elektronika, informasi teknologi, bahasa, olahraga dan berbagai tingkat kecerdasan di berbagai bidang lainnya yang kemampuannya jauh di atas rata-rata anak seusianya. Menurut Galton 2002, keberbakatan merupakan kemampuan alami yang luar biasa diperoleh dari kombinasi sifat-sifat yang meliputi kapasitas intelektual, kemauan yang kuat, dan unjuk kerja.
Menurut Renzuli 2002, keberbkatan merupakan interaksi antara kemampuan umum/spesifik, tingkat tanggung jawab terhadap tugas yang tinggi dan tingkat kreativitas yang tinggi. Menurut Clark (1986), keberbakatan adalah ciri-ciri universal yang khusus dan luar biasa, yang dibawa sejak lahir dan merupakan hasil interaksi dari pengaru lingkungan. Keberbakatan ikut ditentukan oleh kebutuhan dan kecenderungan kebudayaan dimana seseorang yang berbakat itu hidup.

2. Hubungan Pengertian Keberbakatan Dengan Kreativitas

Konsep kreativitas keberbakatan merupakan integrasi antara konsep Renzulli tentang keberbakatan dan konsep Clark tentang kreativitas yang bertumpu pada teori psikodinamis dari Jung. Kedua pengertian tersebut mewujudkan konsep kreativitas keberbakatan. Berbagai penelitian telah menunjukkan berbagai kriteria tentang kreativitas maupun keberbakatan ,n amun seperti tadi dikatakan tidak ada satu kriteria tunggal menunjjukkan konsep kreativitas maupun konsep kreativitas secara lengkap. Konsep kreativitas Clark mengacu pada konsep kreativitas dinamis. Secara jelas Clark menunjjukan pada 4 fungsi dasar psikologi Jung yang mencakup fungsi berfikir, fungsi emosi, fungsi psikotalen, dan fungsi intituitif. Fungsi dasar Jung menunjjukkan pada kehidupan tak sadar yang jelas memaninkan peran yang penting dalam perkembangan perilaku manusia.
Apabila terjadi optimalisasi , maka terwujudlah kretivitas keberbakatn, bagi renzulli kreativitas inilah yang ,merupakan salah satu dimensi pada perkembangan manusia yang berbakat yaitu: intelegency di atas rata rata, secara konsisten committet pada tugas dan kreativitas itu sendiri (Renzulli 1985). Semiawan (2007) berpendapat bahwa anak dila hirkan dengan bakat yang merupakan potensi kemampuan yang berbeda beda dan yang terwujud karena interaksi yang dinamis antara keunikan individu dan pengaruh lingkungan. Berbagai kemampuan yang teraktualisasikan beranjak dari berfungsinya otak kita. Berfungsinya otak kita adalah hasil interaksi dari faktor genetis dan adanya stimulasi lingkungan. Manusia sejak lahir diberikan potensi kemampuan otak yang luar biasa jika mendapatkan stimulasi yang tepat akan akan menjadikan anak yang cerdas. Jensen (2008) mengemukakan bahwa otak dewasa manusia tidak lebih dar1,5 kg, namun otak tersebut adalah pusat berpikir, perilaku serta emosi manusia yang mencerminkan seluruh jiwa, kebudayaan, bahasa dan ingatan. Descrates pernah mengutarakan bahwa bahwa otak merupakan pusat kesadran orang ibarat sopirnya, sedanggkan manusia adalah mobilnya. Mobil akan bergerak tergantung pada sopirnya, apakah sopirnya bisa mengendarainya atau tidak dibawa kencang atau lamban dan seterusnya. Kesadaran orang juga bisa ditentukan oleh struktur otak. bakat merupakan kemampuan menghasilkan ide-ide baru dengan menyatukan elemen-elemenyang ada dan bakat untuk mengembangkan makna-makna baru yang berartibagi masyarakat. Karakteristik suswa kreatif dan produktif mencakupketerbukaan terhadap pengalaman, menetapkan standar personal untuk evaluasi, kemampuan memainkan ide-ide, keinginan untuk menghadapi resiko, kesukaan terhadap kompleksitas, toleran terhadap ambiguitas, image diri yang positif, dan kemampuan menyatu dengan tugas. Siswa kreatif dan produktif diiedntifikasi melalu penggunaan tes seperti Torrance Test of Creative Thinking atau melalui penampilan kreatif.
Dalam berbagai literatur ilmu keberbakatan ilmiah, jarang ditemukan adanya pembahasan tentang intelegensi majemuk yang diajukan oleh Howard Gardner. Pembahasan intelegensia milik howard gardner sering menggiring kita kedalam pengertian bahwa anak mempunyai bakat yang sama serta mempunyai kemungkinan yang sama dalam pengembangan intelegensi majemuk.
Bertentangan dengan pendapat Gaerdner, Monks guru besar psikologi ahli anak berbakat menjelaskan bahwa keberbakatan adalah suatu potensi bawaan yang memerlukan pembinaan guna mencapai prestasi sesuai dengan potensinya, dapat merupakan kombinasi dari beberapa bidang dibawah ini. Setiap anak berbakat akan mempunyai beberapa atau kombinasi dari bidang keterampilan tersebut :
·         Bidang kognitif atau prestasi intelektual
·         Bidang kreativitas
·         Bidang artistik
·         Bidang sosial

Faktor kreativitas itu sendiri , selalu disebut sebagai faktor yang penting dalam pengembangan potensi keberbakatan. Namun, Renzulli sendiri menjelaskan bahwa kreativitas atau produksi kreatif juga secara definif tidak tergantung pada psikometrik (tes IQ). Tetapi kreativitas adalah suatu kemampuan berpikir yang orisinal, yang sangat fleksibel penuh dengan temuan baru dalam melakukan pemecahan masalah. Begitu pula dengan kemandirian dan keingintahuan dalam rangka melihat dan memecahkan berbagai masalah, kesemuanya akan berkaitan dengan kreativitas.
Karena itu kreativitas adalah suatu kemampuan yang sangat unik, suatu kemampuan berpikir dalam memecahkan masalah secara serentak/ simultan atau divergen, bertentangan dengan kemampuan berpikir konvensional, yaitu secara sekuensial atau konvergen. Dengan kata lain, kreativitas adalah suatu kemampuan untuk mengesampingkan kemampuan dan prosedur. Sehingga sering terjadi anak berbakat ini saat dilakukan pengukuran atau tes intelegensia justru mendapatkan skor yang tidak terduga, yang bisa saja ia justru bmendapatkan nilai jelek.

3. manfaat yang dapat diambil dari artikel diatas yaitu lebih mengetahui konsep yang berkaitan dengan bakat dan kreativitas. mahasiswa dapat mengetahui cara mengidentifikasi bakat kreativitas dan cara mengidentifikasi bidang-bidang bakat.
4. contoh kreativitas :
·         Mengolah berbagai kerajinan dari sampah yang bisa menjadi komuditas tinggi seperti kardus bekas menjadi kotak pensil, kotak tisu, dll.
·         Memanfaatkan CD bekas sebagai penghias rumah seperti hiasan pintu kamar dll.
·         Memanfaatkan kulit jagung atau daun kelapa sebagai anyaman kerajinan tangan yang dapat menjadi beraneka ragam barang seperti bunga, tas, dan hiasan rumah lainnya.
·         Memanfaatkan plastik bekas untuk dibuat sebagai karya seperti baju dari plastik daur ulang, tas dari plastik, hiasan dinding dan yang lainnya.
Contoh bakat :
kemampuan intelektual atau kecerdasan diantaranya meliputi kemampuan:
musik, matematika, fisika, kimia, elektronika, informasi teknologi, bahasa, olahraga dan berbagai tingkat kecerdasan di berbagai bidang lainnya yang kemampuannya jauh di atas rata-rata anak seusianya.



sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar